Rabu, 22 Juni 2011

tets

pengetesan

Selasa, 21 Juni 2011

pemetaan gardu induk upt karawang

Gambar Peta
Gambar Jalur
  

script html

<em>
<html>
<head><title>Sistem Pemetaan Gardu Induk PLN Wilayah UPT Karawang</title>

</head>

<body>
<script language = "javascript">
<!--
var nilaiacuan = 10000;
var takterdefinisi = -1;
var namaverteks = new Array('GI Kosambi Baru','GI Kiara Payung','Pertigaan Klari','GI Maligi','Walahar','GI Kutamekar','GI Teluk Jambe','GI Parung Mulya','GI Peruri','Cidomba','Badami','GI Pinayungan','Tegal Herang','Klari-Cikampek','GI Dawuan','Guro 2','Bay Pass');

var matriks = new Array();

function init()    
{
 var x = '~';           
 matriks[0]=new Array(0,4.5,7,x,4,x,x,x,x,x,x,x,x,8.5,1,x,x);
 matriks[1]=new Array(4.5,0,7,x,1,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[2]=new Array(7,7,0,6.4,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,8,x);
 matriks[3]=new Array(x,x,3,0,x,7,3.5,3.4,3,6.4,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[4]=new Array(4,1,x,x,0,x,8,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[5]=new Array(x,x,x,6,x,0,3,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[6]=new Array(x,x,x,3.5,8,3,0,3,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[7]=new Array(x,x,x,3.4,x,x,3,0,2.5,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[8]=new Array(x,x,x,3,x,x,x,2.5,0,3,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[9]=new Array(x,x,x,6.4,x,x,x,x,3,0,6,x,x,x,x,x,x);
 matriks[10]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,6,0,4.5,4,x,x,x,x);
 matriks[11]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,4.5,0,x,x,x,x,x);
 matriks[12]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,4,x,0,x,x,x,4);
 matriks[13]=new Array(8.5,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,0,x,x,x);
 matriks[14]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,1,0,x,x);
 matriks[15]=new Array(x,x,8,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,0,5);
 matriks[16]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,4,x,x,5,0);
}

function bobot(a,b)
{
 return matriks[a][b];
}

function fungsi(list, list2)
{
 var dari = parseInt(list);
 var ke   = parseInt(list2);

 jumlahverteks = matriks.length;
 awal = dari;
 d = ke;

 var posisi = new Array(jumlahverteks);
 var i;
 var kunjungan = new Array(jumlahverteks);
 var sebelum = new Array(jumlahverteks);

 for (i=0; i<jumlahverteks; i++)
 {
  posisi[i] = nilaiacuan;
  sebelum[i] = takterdefinisi;
  kunjungan[i] = false;
 }

 posisi[awal] = 0;

 var verteks;
 for (verteks=0; verteks<jumlahverteks; verteks++)
 {
  var jarakterpendek = nilaiacuan;
  var berhenti = -1;
  for (i=0; i<jumlahverteks; i++)
  {
   if (!kunjungan[i])
   {
    if (posisi[i] <= jarakterpendek)
    {
     jarakterpendek = posisi[i];
     berhenti = i;
    }
   }
  }
  kunjungan[berhenti] = true;
  for (i=0; i<jumlahverteks; i++)
  {
   if (!kunjungan[i])
   {
    var w = bobot(berhenti, i);
    if (posisi[berhenti]+w < posisi[i])
    {
     posisi[i] = posisi[berhenti] + w;
     sebelum[i] = berhenti;
    }
   }
  }
 }

 i = d;
 if (posisi[i] < nilaiacuan)
  {
   var lintasan = namaverteks[i];
   var verteks = i;
   while (verteks>0)
   {
    verteks = sebelum[verteks];
    if (verteks >= 0)
     lintasan = namaverteks[verteks] + " -> " + lintasan;
   } 
   alert ("Jalur terpendek dari " +namaverteks[dari]+ " ke " +namaverteks[d]+ " : " + posisi[i] + " km (" + lintasan + ")");
  }
 else
  {
   alert ("Tidak ada jalur");
  }
}

init();

//-->
</script>


<p align="center">
  <font size=6>Pemetaan Gardu Induk UPT Karawang</font></p>
<hr>
<p align="center">
 <img src="PEMETAAN GARDU INDUK copy.png" alt="PLN UPT KRWG" border="1" height="450" width="800" />
</p>

<form>
<p align="center">
 <font>Anda pergi dari : </font>
  <select name="Dari">
   <option value="0">GI Kosambi Baru</option>
   <option value="1">GI Kiara Payung</option>
   <option value="2">Pertigaan Klari</option>
   <option value="3">GI Maligi</option>
   <option value="4">Walahar</option>
   <option value="5">GI Kutamekar</option>
   <option value="6">GI Teluk Jambe</option>
   <option value="7">GI Parung Mulya</option>
   <option value="8">GI Peruri</option>
   <option value="9">Cidomba</option>
   <option value="10">Badami</option>
   <option value="11">GI Pinayungan</option>
   <option value="12">GI Tegal Herang</option>
   <option value="13">Klari-Cikampek</option>
   <option value="14">GI Dawuan</option>
   <option value="15">Guro 2</option>
   <option value="16">Bay Pass</option>
 </select>

 <font>Hendak ke : </font>
  <select name="Ke">
   <option value="0">GI Kosambi Baru</option>
   <option value="1">GI Kiara Payung</option>
   <option value="2">Pertigaan Klari</option>
   <option value="3">GI Maligi</option>
   <option value="4">Walahar</option>
   <option value="5">GI Kutamekar</option>
   <option value="6">GI Teluk Jambe</option>
   <option value="7">GI Parung Mulya</option>
   <option value="8">GI eruri</option>
   <option value="9">Cidomba</option>
   <option value="10">Badami</option>
   <option value="11">GI Pinayungan</option>
   <option value="12">GI Tegal Herang</option>
   <option value="13">Klari-Cikampek</option>
   <option value="14">GI Dawuan</option>
   <option value="15">Guro 2</option>
   <option value="16">Bay Pass</option>
  </select>
</p>

<p align="center">
 <input type="button" value="Tampilkan jalur terpendek" onclick ='fungsi(Dari.value, Ke.value)'>   
</p>
</form>
<hr>

</body>
</html>
</em>

Rabu, 16 Maret 2011

PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Latihan I



<em><html>
<head>
<title > TIPE BILANGAN </title>
</head>
<body bgcolor=red>
<script language = "javascript">
<!--
var a = 20;
b = 14;
tambah = a+b;
kurang = a-b;
kali   = a*b;
bagi   = a/b;

document.write("penambahan ("+a+"+"+b+")="+ tambah);
document.write("<BR>");
document.write("pengurangan ("+a+"-"+b+")="+ kurang);
document.write("<BR>");
document.write("perkalian  ("+a+"x"+b+")="+ kali);
document.write("<BR>");
document.write("pembagian ("+a+"/"+b+")="+ bagi);
document.write("<BR>");
//-->>
</script>
</body>
</html>
</em>


Gbr 01. Hasil dari HTML Tipe Bilangan
Latihan II



<em>
<html>
<head>
<title > Konversi Antar Sistem Bilangan </title>
</head>
<body bgcolor=green>
<script language = "JavaScript">
<!--
var bil = new Number (25);
document.write("Bilangan Desimal: " +bil+ "<BR>");
document.write(""<HR>"");
document.write("Biner: " +bil. toString (2)+ "<BR>");
document.write("Oktal: " +bil. toString (8)+ "<BR>");
document.write("Heksa: " +bil. toString (16)+ "<BR>");
 
//-->
</script>
</body>
</html>
</em>


Gbr 02. Hasil dari HTML Knversi Dari Sistem Bilangan


Latihan III



<em>
<html>
<head>
<title > Jumlah Antar Sistem Bilangan </title>
</head>
<body bgcolor=grey>
<script language = "JavaScript">
<!--
function jumlah (x,y) {
var hasil =x+y;

return (hasil);
}
var a = parseInt (prompt("Ketikan Bilangan A= \n Ingat Jangan String"));
var b = parseInt (prompt("Ketikan Bilangan B= \n Ingat Jangan String"));
var z = jumlah (a,b);

document.write(z);
document.write("<BR>");
document.write("<hr>");
document.write("Tipe Datanya Adalah= " + typeof(z));
//-->
</script>
</body>
</html>
</em>


Gbr 3.1. Masukkan nilai A





Gbr 3.2 Masukkan Nilai B


Gbr 3.3 Hasil Penjumlahan Dua Sistem Bilangan





Sabtu, 23 Oktober 2010

Hukum Coulomb

Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
F = k \frac{q_1 q_2}{r^2} 
Harga konstanta elektrostatik k adalah : k = = 9,0×109 N.m2/C2.



Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya . Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya kontak yang bekerja melampaui jarak separasi . Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut . Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik . Keadaan muatan positif dan negatif tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah


Jika dua muatan mengerjakan gaya secara serentak pada muatan ketiga, maka gaya total yang dialami oleh muatan  ketiga itu di dapat dengan cara penjumlahan vektor.

Rabu, 20 Oktober 2010

CARA MEMFORMAT BULETS N NUMBERING DAN MEMBUAT DAFTAR ISI


CONTOH UNTUK BULETS AND NUMBERING
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima

blok semua data yang akan dirubah. Setelah diblok klik gambar seperti di bawah :


















Setelah klik format > klik bulets and numbering lalu akan muncul gambar berikut :




Jendela yang tampil kita klik “Numbering Type” . Di sini kita dapat memilih model tipe penomoran yang kita inginkan, setelah itu hasilnay sebagai berikut :
  1. Satu
  2. Dua
  3. Tiga
  4. Empat
  5. Lima

Selanjutnya jika kita meginginkan untuk mengatur letak data urutan kata tersebut, kita klik tab "position " di situ kita bisa mengatur hal tersebut



Pada tabs ini digunakan untuk menagtur kelurusan terhadap Margin kiri atau kanan sebuah kalimat atau kata, hal tersebut juga bisa kita lakukan dengan langsung menarik garis rule yang ada di atas lembar kerja.

Selanjutnya Jika kita akan menambahkan sebuah karakter yang terletak di depan huruf yang telah ada yaitu dengan cara, blok terlebih dahulu yang akan di format selanjutnya klik tabs “Option” maka akan muncul jemdela berikut:



Pada tabs option ini ada beberapa pilihan, seperti:
Numbering : digunakan untuk memilih jenis pemilihan model penomoran
Before : Digunakan untuk memberi Macam Karakter Sebelum nomor
After : Digunakan untuk memberi karakter setelah nomor
Character Style : Digunakan untuk Mngubah macam Character Numbering

Dari Pemformatan di atas hail akhirnya adalah sebagai berikut:
  1. Satu
  2. Dua
  3. Tiga
  4. Empat
  5. Lima

    CARA MEMBUAT DAFTAR ISI

Awalnya kita mengtik data sesuai pada yang ada di daftar isi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I Pendahuluan
Pemahaman 1
Pemahaman 2
Pemahaman 3
Pemahaman 4

 blok terlebih dahulu data yang kita ketik, selanjutnya  klik Format Paragraph pilih “Tabs”, lalu akan muncul jendela di bawah:



Pada menu Tabs terdapat pengaturan-pengaturan sebagai berikut :
Position yaitu posisi dimana kita akan menempatkan tab tersebut.
Type option yaitu pilihan cara penulisan teks antara tabs tersebut.
  • Left : teks akan rata kiri ( mulai dari kiri ).
  • Right : teks akan rata kanan ( mulai dari kanan ).
  • Centered : rata tengah.
Fill character yaitu untuk menambahkan karakter pada tabs tersebut, antara tabs yang pertama dan tabs yang kedua. Bisa berupa teks ataupun deretan titik. Selanjutnya kita atur tata letak batasan tabs antara kanan dan kiri. Dan hasil akhirnya seperti berikut:

Selanjutnya pada baris baris di bawahnya kita tinggal copy paste perintah format yaitu dengan cara letakkan kursor pada baris kalimat yang telah dirubah formatnya, setelah itu kli kgambar Paintbrush yang terletak pada menu bar, dan selanjutnya kita arahkan perintah paintbrush tersebut ke text  berikutnya untuk mengcopy pemformatan tab daftar isi.



 Hasil akhirnya sebagai berikut: